Monday, March 11, 2013


Bantuan hidup dasar

      Usaha yang dilakukan untuk memepertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaaan yang mengancam nyawa dikenal sebagai  “Bantuan hidup” (life Support)
        Jika bantuan hidup ini dilakukan tanpa pemberian cairan intravena atau kejutan listrik disebut   
“Bantuan Hidup Dasar”
      Keterlambatan >>> 1 menit  kemungkinan    berhasil  98 dari 100  >>> 4 menit 50 dari 100  
 >>>>  4 menit 50 dari 100>>>> 10  menit 1 dari 100.

Umum       
     jalan nafas dimulai dari mulut dan hidung, ke farink lalu larink (tempat pita suara) dan trakhea.pada      peralihan antara farink & larink ada tonjolan di belakang lidah yg dikenal dengan epiglotisdan merupakan patokan yg penting dalam melakukan intubasi.  

 
 
 Obstruksi jalan nafas
     Obstruksi jalan nafas merupakan pembunuh tercepat, lebih cepat daripada gangguan breathing dan circulation.Dan perbaikan breathing tdk mungkin dilakukan bila tdk ada airway yg paten. 

Obstruksi total
      Obstruksi total Bisa ditemukan pada pasien yg sadar atau tidak sadar.biasanya karena benda asing yg tertelan dan menyumbat dipangkal larinks.Bila obstruksi total timbul secara perlahan (insidious) maka akan berawal pada obstruksi partial kemudian menjadi total.
membebaskan sumbatan jalan nafas
       Kurang pertukaran udara menyebabkan pasien mengalami kesulitan bernafas seperti batuk yg tdk bersuara, sianosis atau tidak dpt bersuara atau bernafas. Penderita tampak memegang leher yg menampakkan tanda umum pasien tersedak. 
         Pada sumbatan jalan nafas lakukan helmich manuver pada penderita sampai benda asing keluar, pada penderita dengan obesitas dan kehamilan lakukan chest thrust. Hubungi sistem pengaman gawat darurat terpadu Lakukan pula abdominal thrust jika penderita jatuh tidak sadar.  Bila terlihat benda asing lakukan sapuan jari (finger sweab)
 membebaskan jalan nafas pada anak dan bayi
       Jika sumbatan terjadi ringan jangan melakukan apapun biarkan penderita berusaha utk membersihkan jalan nafas sendiri dengan batuk sementara anda mengobservasi tanda2  FBAO (Foreign Body Airway Obstruction) yg berat. Lakukan helmich manuver sampai bendanya keluar.
         Utk bayi lakukan back blows 5x diikuti dengan chest thrust 5 x kali sampai benda asing keluar atau penderita jatuh tidak sadar. Tidak direkomendasikan melakukan abdominal thrust krn dapat merusak organ dalam seperti hati.
 Obstruksi partial 
   . Cairan (darah, sekret, aspirasi lambung) menimbulkan suara gurgling dalam hal ini perlu dilakukkan penghisapan “slijmzuigen” suction.
   . Pangkal lidah jatuh kebelakang (bunyi Snoring) krn tdk sadar atau patahnya tulang rahang bilateral. Perbaiki dengan manual atau dengan alat airwaynya.
   . Penyempitan larink atau trakea krn oedem berbagai hal seperti luka bakar radang dan sebagainya. Timbula suara Crowing atau stridor keadaan ini dapat diatasi diperbaiki dengan airway distal dari sumbatan misalnya dgn tracheostomi.
Buka jalan nafas
 Dengan cara head tilt, chin lift atau jaw thrust (diduga ada fraktur cervikal). 
         Jalan nafas sementara.
       Opha>>>oropharyngeal.
 NPA>>> nasopharingeal utk pasien  fraktur basis cranii tdk boleh dipsg, boleh dilakukan oleh dokter dgn memakai sylet/mandrin, pnjang tube diukur dari cuping hidung sampai cuping teliga sedang besarnya diukur dengan menyamakan jari kelingking penderita. 
Jalan nafas definitive
      Nasotrakheal airway, Orotrakheal airway,|Cricothyroidotomy dan tracheostomy semua merupakan pengelolaan jalan nafas definitive dan tidak termasuk bantuan hidup dasar.


        
BTCLS 



 


No comments:

Post a Comment